Dr William Bates adalah seorang spesialis mata yang telah meninggal dunia sejak lama tahun 1931. Sang dokter yakin banyak orang yang sebenarnya tidak perlu menggunakan kacamata dengan cara melatih matanya.
Meski menghilangkan minus mata tanpa operasi masih jadi kontroversi, tapi terbukti banyak pengikut Dr Bates yang berhasil menurunkan minusnya.
Panduan menurunkan minus yang dicatat dalam bukunya berjudul 'Better Eyesight Without Glasses', tentu saja bertentangan dengan praktik dokter mata saat ini. Mata minus saat ini hanya bisa turun atau hilang hanya dengan operasi mata seperti lasik.
Dr Bates menemukan teknik ini setelah melakukan percobaan selama bertahun-tahun. Dr Bates mengembangkan latihan untuk meningkatkan kemampuan mata agar bisa melihat normal dan menghilangkan ketegangan yang ada akibat kebiasaan melihat dengan buruk yang menjadi penyebab masalah penglihatan.
Bukunya yang dipublikasikan pada tahun 1920, terus dijual hingga hari ini. Metode Bates tetap bermanfaat dan diikuti oleh ribuan orang di seluruh dunia.
Latihan-latihan ini didasarkan pada keyakinan bahwa secara alami mata bisa melihat dengan jelas. Setiap orang baik anak-anak maupun orang dewasa dapat belajar untuk melihat secara lebih baik lagi tanpa menggunakan kacamata.
Latihan penglihatan ini bertujuan untuk mendidik mata sehingga bisa mengatur fokus agar lebih efisien atau disebut dengan 'fiksasi sentral'. Otot-otot mata harus dapat bergerak bebas dan membuat penyesuaian kecil yang diperlukan untuk memusatkan obyek yang dilihat.
Mata menjadi tegang karena dalam posisi tetap 'menatap' objek daripada melakukan gerakan konstan. Latihan ini mengajarkan seseorang untuk mengendurkan otot-otot mata dan saraf optik serta menggunakan memori dan imajinasi untuk meningkatkan koordinasi antara mata dan otak.
Latihan ini juga membantu mengatasi ketergantungan seseorang pada kacamata. Dasar dari terapi ini adalah keyakinan bahwa kombinasi dari tubuh, pikiran dan jiwa digunakan untuk melihat. Selain itu makanan, postur tubuh, stres dan kesehatan seseorang juga mempengaruhi penglihatan.
Seperti dikutip dari Eyehealthremedies, Jumat (12/3/2010) ada beberapa Metode Bates yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Bersembunyi
Latihan penglihatan ini membantu mata untuk rileks dan beristirahat.
Cobalah duduk dengan nyaman di depan meja kemudian taruh beberapa bantal hingga tingginya sejejer mata. Letakkan siku tangan di atas bantal tersebut kemudian tutup mata dengan dua telapak tangan hingga tidak ada cahanya yang masuk. Bernapaslah perlahan, santai dan membayangkan dalam kegelapan. Mulailah melakukan hal ini selama 10 menit sebanyak 2-3 kali dalam sehari.
2. Menggoyangkan bola mata
Cobalah berdiri dan fokus pada titik yang jauh, lalu goyangkan bola mata dari kiri dan kanan atau sebaliknya sambil berkedip sebanyak 100 kali setiap hari. Berkedip berguna untuk membersihkan dan melumasi mata.
3. Memilih satu warna dalam satu hari
Pilihlah satu warna berbeda tiap hari dan melihat keluar dengan objek warna yang dipilih sepanjang hari. Ketika melihatnya seseorang akan lebih menyadari warna daripada bentuknya.
4. Berjemur
Cobalah untuk melakukan hal ini sekali dalam sehari. Kegiatan ini membutuhkan hari yang cerah atau cahaya lampu yang bagus.
Caranya tutup mata lalu lihat langsung ke matahari melalui mata tertutup. Sambil melihat matahari, perlahan-lahan gerakkan kepala ke kiri dan ke kanan sampai sejauh yang Anda bisa hingga hampir menyentuh pundak. Hal ini membantu membawa lebih banyak sirkulasi darah ke leher. Lakukan hal ini selama 3-5 menit.
5. Menggeser penglihatan
Banyak orang yang menghabiskan waktu untuk menatap layar komputer di depan wajahnya. Cobalah untuk menggeser penglihatan Anda pada tenunan kain di lengan baju, poster di dinding atau pohon di seberang jalan. Hal ini dapat membantu meningkatkan penglihatan periferal dan dapat membantu rabun jauh, rabun dekat dan masalah penglihatan lainnya. Bahkan pada beberapa kasus bisa menghilangkan katarak.
Dr William Bates memberikan tips agar saat melakukan senam mata melepaskan kacamata atau kontak lensa agar merasa lebih nyaman dan santai. Ketika melakukan latihan ini cobalah untuk sangat berkonsentrasi pada mata sehingga hasilnya lebih maksimal
http://www.kaskus.us/showthread.php?p=276293170
Rabu, 10 November 2010
Beberapa Gunung Di Indonesia Ikut Menampakkan Aktivitasnya
Letusan Krakatau Jadi Tontonan Wisatawan
__________________________
KOMPAS.com — Letusan Gunung Anak Krakatau menjadi tontonan wisatawan mancanegara dan warga sekitar dari bibir Pantai Pasauran, Cinangka, Serang, Banten.
"Saya sengaja datang ke Cinangka untuk melihat letusan Gunung Anak Krakatau, dan melihat sunset di pantai," kata Michael, wisatawan dari Australia, Jumat (29/10/2010). Menurut dia, letusan GAK jika dilihat dari pantai seperti kembang api dan akrobat pesawat. "Saya asli Australia, tapi sudah lama tinggal di Jakarta, begitu mendengar informasi Gunung Anak Krakatau meletus dari internet, saya dan istri langsung memesan hotel dan bergegas pergi kemari," katanya.
Sementara itu, Richard (27), secara tidak sengaja datang ke Cinangka pada saat aktivitas gunung itu meningkat. "Kalau tujuan ke sini hanya ingin menikmati Pantai Anyer, tapi sesampainya di sini, saya mendapatkan informasi dari pihak hotel ada letusan gunung," katanya.
Sementara itu, Rusli, warga Kota Serang, Provinsi Banten, mengaku penasaran dengan letusan gunung itu. "Saya datang ke sini sejak sore tadi, dan memang betul letusannya terlihat indah," katanya. Namun sayangnya, pemandangan letusan dan kabut yang keluar dari gunung itu sedikit tertutup awan hitam. "Tadi siang katanya pemandangannya indah, walau terdengar berisik karena suara dentuman gunung," katanya.
Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Cinangka, Kabupaten Serang, Anton S Pambudi menjelaskan, aktivitas gunung itu berada pada level II atau waspada. "Kalau dilihat dari bibir Pantai Pasauruan sangat indah, kami tidak melarang mereka sepanjang pada radius antara 3 sampai 4 kilometer dari sumber letusan," katanya.
Magma Gunung Papandayan Bergejolak
_________________________
Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi mencatat aktivitas magma gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan. Saat ini ada tujuh gunung di Jawa Barat yang dalam kondisi aktif. Dari ke tujuh gunung tersebut, Gunung Papandayan di Garut Jawa Barat dalam status waspada.
Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi mengimbau warga atau wisatawan untuk tidak mendekati area kawah gunung papandayan dalam radius satu kilometer. Menurut Kasubdit Pengamatan Gunung Berapi Agus Budianto, aktivitas magma di sekitar kawah gunung Papandayan terus meningkat.
Termperatur suhu di kawah Gunung Papandayan berkisar antara 260 hingga 280 derajat celsius. Selain itu, letusan yang terjadi pada tahun 2002, menyisakan struktur tanah yang lunak dan panas hingga membahayakan. (Metrotvnews/OL-5)
VIDEONYA
http://youtu.be/3nanJq0JIGQ
Gunung Anak Krakatau Meletus 17 Kali
_____________________________
Headline News / Nusantara / Jumat, 29 Oktober 2010 22:16 WIB Metrotvnews.com, Selat Sunda:
Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terus meningkat. Gunung berapi yang dalam status waspada itu pada Jumat (29/10) tercatat mengalami gempa vulkanik sebanyak 61 kali. Para wisatawan dan warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi gunung.
Menurut data pos pemantauan Gunung Krakatau, selama 24 jam gunung mengalami gempa vulkanik dalam sebanyak 12, gempa vulkanik dangkal 61 kali, dan letusan sebanyak 17 kali. Petugas pemantau mengimbau warga dan wisatawan agar tidak mendekat ke lokasi gunung api dalam radius dua kilometer. Saat ini petugas pemantau tidak dapat melihat gunung meski dengan bantuan teropong karena terhalang cuaca buruk.
Berdasarkan pantauan di pos pemantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Cinangka, Serang, Banten, peningkatan Gunung Anak Krakatau terhitung sejak akhir September lalu. Akibat letusan ini, Gunung Anak Krakatau menimbulkan kawah baru dengan ketinggian hingga 700 meter. Posisinya berada di Barat Daya Gunung Anak Krakatau. Kawah tersebut berada di sebelah kawah lama yang meletus pada tahun 2008.(RIE)
VIDEONYA
http://youtu.be/v7h3p4ybdws
TAMBAHAN
29/10/2010 Liputan6.com, Sikka:
___________________________
Status Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, berubah menjadi waspada atau level II. Hal ini disebabkan terus meningkatnya aktivitas vulkanik di gunung berapi tersebut, Jumat (29/10).
Kini, tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi Bandung, terus memantau aktivitas Gunung Egon dari jarak enam kilometer. Sekalipun aktivitas Gunung Egon belum berdampak pada kehidupan warga, petugas pos pemantau mengingatkan penduduk yang bermukim di sekitarnya untuk selalu waspada.
Sebelumnya, gunung ini pernah meletus pada 2005, 2006 dan 2008, yang mengakibatkan warga harus mengungsi. Selain Gunung Egon, dua gunung berapi lainya juga dalam pengawasan petugas Pos Pemantau Maumere. Yakni, Lere Boleng dan Lewotobi yang berada di Kabupaten Flores Timur, NTT. (APY/ANS)
sumber : http://kask.us/5755104
__________________________
KOMPAS.com — Letusan Gunung Anak Krakatau menjadi tontonan wisatawan mancanegara dan warga sekitar dari bibir Pantai Pasauran, Cinangka, Serang, Banten.
"Saya sengaja datang ke Cinangka untuk melihat letusan Gunung Anak Krakatau, dan melihat sunset di pantai," kata Michael, wisatawan dari Australia, Jumat (29/10/2010). Menurut dia, letusan GAK jika dilihat dari pantai seperti kembang api dan akrobat pesawat. "Saya asli Australia, tapi sudah lama tinggal di Jakarta, begitu mendengar informasi Gunung Anak Krakatau meletus dari internet, saya dan istri langsung memesan hotel dan bergegas pergi kemari," katanya.
Sementara itu, Richard (27), secara tidak sengaja datang ke Cinangka pada saat aktivitas gunung itu meningkat. "Kalau tujuan ke sini hanya ingin menikmati Pantai Anyer, tapi sesampainya di sini, saya mendapatkan informasi dari pihak hotel ada letusan gunung," katanya.
Sementara itu, Rusli, warga Kota Serang, Provinsi Banten, mengaku penasaran dengan letusan gunung itu. "Saya datang ke sini sejak sore tadi, dan memang betul letusannya terlihat indah," katanya. Namun sayangnya, pemandangan letusan dan kabut yang keluar dari gunung itu sedikit tertutup awan hitam. "Tadi siang katanya pemandangannya indah, walau terdengar berisik karena suara dentuman gunung," katanya.
Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau di Cinangka, Kabupaten Serang, Anton S Pambudi menjelaskan, aktivitas gunung itu berada pada level II atau waspada. "Kalau dilihat dari bibir Pantai Pasauruan sangat indah, kami tidak melarang mereka sepanjang pada radius antara 3 sampai 4 kilometer dari sumber letusan," katanya.
Magma Gunung Papandayan Bergejolak
_________________________
Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi mencatat aktivitas magma gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan. Saat ini ada tujuh gunung di Jawa Barat yang dalam kondisi aktif. Dari ke tujuh gunung tersebut, Gunung Papandayan di Garut Jawa Barat dalam status waspada.
Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi mengimbau warga atau wisatawan untuk tidak mendekati area kawah gunung papandayan dalam radius satu kilometer. Menurut Kasubdit Pengamatan Gunung Berapi Agus Budianto, aktivitas magma di sekitar kawah gunung Papandayan terus meningkat.
Termperatur suhu di kawah Gunung Papandayan berkisar antara 260 hingga 280 derajat celsius. Selain itu, letusan yang terjadi pada tahun 2002, menyisakan struktur tanah yang lunak dan panas hingga membahayakan. (Metrotvnews/OL-5)
VIDEONYA
http://youtu.be/3nanJq0JIGQ
Gunung Anak Krakatau Meletus 17 Kali
_____________________________
Headline News / Nusantara / Jumat, 29 Oktober 2010 22:16 WIB Metrotvnews.com, Selat Sunda:
Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda terus meningkat. Gunung berapi yang dalam status waspada itu pada Jumat (29/10) tercatat mengalami gempa vulkanik sebanyak 61 kali. Para wisatawan dan warga diimbau untuk tidak mendekati lokasi gunung.
Menurut data pos pemantauan Gunung Krakatau, selama 24 jam gunung mengalami gempa vulkanik dalam sebanyak 12, gempa vulkanik dangkal 61 kali, dan letusan sebanyak 17 kali. Petugas pemantau mengimbau warga dan wisatawan agar tidak mendekat ke lokasi gunung api dalam radius dua kilometer. Saat ini petugas pemantau tidak dapat melihat gunung meski dengan bantuan teropong karena terhalang cuaca buruk.
Berdasarkan pantauan di pos pemantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Cinangka, Serang, Banten, peningkatan Gunung Anak Krakatau terhitung sejak akhir September lalu. Akibat letusan ini, Gunung Anak Krakatau menimbulkan kawah baru dengan ketinggian hingga 700 meter. Posisinya berada di Barat Daya Gunung Anak Krakatau. Kawah tersebut berada di sebelah kawah lama yang meletus pada tahun 2008.(RIE)
VIDEONYA
http://youtu.be/v7h3p4ybdws
TAMBAHAN
29/10/2010 Liputan6.com, Sikka:
___________________________
Status Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, berubah menjadi waspada atau level II. Hal ini disebabkan terus meningkatnya aktivitas vulkanik di gunung berapi tersebut, Jumat (29/10).
Kini, tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi Bandung, terus memantau aktivitas Gunung Egon dari jarak enam kilometer. Sekalipun aktivitas Gunung Egon belum berdampak pada kehidupan warga, petugas pos pemantau mengingatkan penduduk yang bermukim di sekitarnya untuk selalu waspada.
Sebelumnya, gunung ini pernah meletus pada 2005, 2006 dan 2008, yang mengakibatkan warga harus mengungsi. Selain Gunung Egon, dua gunung berapi lainya juga dalam pengawasan petugas Pos Pemantau Maumere. Yakni, Lere Boleng dan Lewotobi yang berada di Kabupaten Flores Timur, NTT. (APY/ANS)
sumber : http://kask.us/5755104
Langganan:
Postingan (Atom)
my clock
Mengenai Saya
- bunga pertiwi unga
- Tangerang, Banten, Indonesia
- kalau dulu pelajar tapi sekarang tittle nya udah ganti jadi mahasiswi, aku mahasiswi jurusan sistem informasi di sebuah perguruan tinggi raharja tahun angkatan 2010.. aku ini seorang yang simple, tapi terkadang juga ribet.. hmmpp jadi bingung yah :)